Senin, 28 Januari 2013

BIOGRAFI OF "MARY ANN"


BIOGRAFI OF “MARY ANN”
Berdiri di kawasan puncak (Cisarua-Bogor) sekitar akhir tahun 1997, memulai debutnya bersama para personil lawas kota hujan yang antara lain: Joe 'Weirdoz Squad' (Vocals) / Ferdi (Guitars) / Ivan 'Lazy Troops' (Bass) & berhubung kelangkaan dalam mencari seorang drummer kala itu, Pierre memutuskan ber-Posisi pada drum.
Di dalam setiap jam sessionnya menuju show di gigs setempat, MARY ANN dominan meng-cover lagu lawas terinspirasi oleh American punkrock Covers Band: "ME FIRST AND THE GIMME GIMMES". Di era itu MARY ANN selalu beberapa kali mengalami bongkar pasang personil & akhirnya memutuskan untuk vakum sementara pada akhir tahun 1998.
Pada pertengahan tahun 1999 Pierre mencoba mengaktifkan kembali MARY ANN dengan merekrut: Reynold 'Om Gondronk' (Vocals) / TYO 'Apotyc 251' (Right Guitars) / Alm. Chakil 'Frog Leg Soup' (Bass) / Ari 'Konflik' kini pada Drum & Pierre berpindah posisi menjadi Left Guitars.
Tapi berselang beberapa bulan kemudian reynold memutuskan untuk keluar dari MARY ANN karena harus fokus pada karirnya di pertelevisian, posisi Reynold pun akhirnya sempat di isi oleh Lani 'Vcd/Dick Love Pie' namun tak lama Lani pun mengundurkan diri.
Formasi: "Tyo - Pierre - Ari - Alm. Chakil" ideal sempat bertahan hingga pertengahan tahun 2003 namun Tyo & Alm. Chakil pun harus keluar karena faktor kesibukan mereka masing-masing & posisi Pierre pun akhirnya berubah menjadi Vocals merangkap Guitars, Ari 'Konflik' tetap pada Drum & posisi Alm. Chakil pada Bass di isi selanjutnya oleh Eri '4WD'.
Pada pertengahan tahun 2004 album pertama di-release yang ber-title: "Hit The Road" di bawah naungan label "Simpleton Melodies Records" di mana di 1st album ini ada 2 personil baru yang membawa perubahan nantinya bagi MARY ANN: "Muchsin yang di percayakan pada Vocals merangkap Right Guitars & Sodick yang menggantikan posisi Eri pada Bass".
Di formasi inilah MARY ANN merasakan puncak euforia bersama band-band lawas yang menggaungkan punkrock kala itu, seperti No Label, Kuro, Nudist Island, Stadium 12, Konflik, Unisex, Fastcrash, Apotyc 251, Reprobate, Frog Leg Soup, Stupid Like Jerk, Milky Way, DLL. Di mana band-band tersebut ikut andil pula di daerahnya dalam existensi revolusi pergerakan punkrock lokal pada masa itu.
Namun euforia kami pun harus tertunda! Pertengahan tahun 2009 bertepatan satu dekadenya, MARY ANN memutuskan untuk bubar di tengah gejolak perbedaan visi & kejenuhan yang sudah tak terbendung lagi. Event 'Our Last Show' pun akhirnya di dedikasikan oleh Simpleton Melodies Records untuk MARY ANN di maksudkan sebagai bentuk persembahan terakhir bagi kawan-kawan yang telah tulus dalam loyalitasnya selama ini mendampingi MARY ANN dari tahun 1999 - 2009.
Sangat di sayangkan, harapan semoga masih ada pengaruh spirit dari masa lalu bagi band-band regenerasi lokal yang mencoba move exist dalam bermusik guna menemukan suatu konsistensi jati diri di karakter sejati. STILL BE YOURSELF BUDDIES.
Seiring bergulirnya waktu yang terus berganti, mungkin gaung scene Melodic Punk lokal kini sudah tak seperti dulu lagi. Well… kita lihat, semoga masih ada sisa-sisa jiwa masa lampau yang ter-reinkarnasi kembali di sini.
Akhir tahun 2010 lebih tepatnya, MARY ANN merasa terpanggil & mencoba untuk kembali exist menyesuaikan diri meraih kembali sisa-sisa mimpi yang mungkin masih ada.
MARY ANN hari ini: "LORD MIDAS 'Life Again' (Bass) / PIERRE ABDULLAH 'The Labils' (Guitars & Vocal) / BAYANK DWI FAHRIZAL 'Voice Alone' (Drums) & JOHN ABDULLAH 'Prayer' (Vocals & Guitar)."

Minggu, 14 Oktober 2012

SEGMENTASI PASAR dan ANALISIS DEMOGRAFI



Perilaku Konsumen adalah proses atau aktifitas dimana seseorang melakukan suatu pencarian, pemilihan dan pembelian serat pengevaluasian terhadap suatu produk atau jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginannya.

Setiap konsumen mempunyai perilaku yang berbeda- beda. ini merupakan hal- hal yang paling mendasar dalam membuat keputusan pembelian. Apabila harga barang dijual dengan harga yang rendah (low-involvement)maka proses pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang tang dijual dengan harga yang relatif mahal (high-involvement) maka proses pengambilan keputusan pun akan dilakukan dengan penuh pertimbangan.



Aplikasi Perilaku konsumen
Pemahaman yang baik terhadap perilau konsumen, dapat membantu seseorang untuk merancang beberapa hal, seperti :
1.      strategi pemasaran, misal : suatu perusahaan dapat menentukan kapan akan diadakan diskon jika mengetahui perilaku konsumen seperti apa sehingga tepat sasaran dan produk atau jasa yang ditawarkan akan laku dipasaran.
2.      membuat kebijakan publikmisal : dengan mengetahui bahwa konsumen akan banyak menggunakan moda transportasi pada saat hari raya maka pembuat keputusan akan dapat menentukan harga tiket transportasi pada hari raya tersebut.
3.      pemasaran sosialmisal : penyebaran ide dikalangan konsumen sehingga dengan demikian seseorang dapat menyebarkan ide dengan lebih cepat dan efektif.


 Pendekatan dalam menelti perilaku konsumen
Terdapat 3 pendekatan utama dalam melakukan penelitian terhadap perilaki konsumen, diantaranya :
1.      pendekatan interpretifpendekatan ini menggali secara mendalam perilaku konsumsi dan hal yang mendasarinya. Sistem pendekatan ini dilakukan dengan melakukan wawancara panjang dan focus group discussion untuk memahami apa makna sebuah produk dan jasa bagi konsumen dan apaapa yang dirasakan dan dialami konsumen setelah membeli dan menggunakannya.
2.      pendekatan tradisionalpendekatan ini didasari pada teori da metode ilmu psikologi kognitif, sosial dan behaviorial serta ilmu sosiologi yang bertujuan untuk mengembangkan teori dan metode untuk menjelaskan perilaku dan pembuatan keputusan konsumen. Sistem pendekatan ini dilakuka melalui eksperimen dan survey untuk menguji teori dan mencari pemahaman tentang bagaimana konsumen memproses informasi, membuat keputusan serta pengaruh lingkungan sosial terhadap perilaku konsumen.
3.      sains marketingyang didasari pada terori dari ilmu ekonomi dan statistika. Dilakukan dengan mengembangkan dan menguji coba model matematika berdasarkan hierarki kebutuhan manusia menurut Abraham Maslow.


Analisis Konsumen
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgC11cur94caare7ZMTLfBTjfZld0xtvxXKHGIyfjqGMyEhaY2LjTPU-tImlQUSFCrFBe4MkxEyH2WW7U4ri6fMkCR00XvjbXfEnmjSsKz2VmuwvfCNRluhlIxOI5rXJYtHqjwNJ9h34FCc/s640/Tipe_respons_afektif.jpg
Analisis konsumen adalah kerangka kerja yang digunakan marketer untuk meneliti, menganalisis dan memahami perilaku konsumen agar dapat menciptakan strategi pemasaran yang baik. Analisis konsumen terdiri dari 3 elemen, diantaranya :
1.      afeksi dan kognisi. Afeksi, mengarah kepada perasaan konsumen terhadap suatu kejadian. Sedangkan kognisi, mengacu kepada pemikiran konsumen.
2.      lingkungan sosial
3.      perilaku


Proses pengambilan keputusan pembelian ada lima tahap yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, pengevaluasian alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku setelah pembelian
Tetapi pada faktanya banyak orang melakukan suatu pembelian dengan pandangan dari masing individu terhadap suatu produk yang di nilai baik.
Pengenalan Kebutuhan
Suatu keadaan dimana individu merasa sangat membutuhkan sesuatu,missalkan makan,minum,dll. Sehingga individu tersebut memfokuskan keinginannya kepada sesuatu yang paling ia butuhkan
Hal ini juga dapat terjadi dengan adanya rangsangan eksternal, misalkan kita tertarik oleh mobil atau motor hasil pembicaraan dengan individu lain sehingga mendorong kita untuk ingin mempunyai mobil atau motor tersebut.
Pencarian Informasi
Individu yang mulai menentukan kebutuhannya biasanya di ikuti dengan proses pencarian informasi yang muncul dari rasa ingin lebih tau tentang apa yang ia butuhkan,dengan mencari sumber – sumber yang akurat . dari satu sember ke sumber yang lainnya sehingga muncul rasa percaya diri yang kuat untuk dapat mewujudkan apa yang ia inginni,dan bila situasi tidak atau belum memungkinkan kiranya individu tersebut harus menimpan dahulu ambisinya hingga saat dimana ia bisa mendapatkannya nanti.
Pengevaluasian Alternatif
Misalkan individu mendapat informasi dengan berbagai merek dan harga yang berfariasi,di pastikan hal ini akan mempengaruhi tingkat alternative yang akan diambil oleh individu tersebut
Keputusan Pembeli
Keputusan pembelian ini di ambil setelah individu mengevaluasi hasil dari pertimbangan alternative yang sudah sekiranya memenuhi apa yang dibutuhkan dengan situasi yang memungkinkan maka proses pembelian saat itu dapat di wujudkan.
Perilaku Setelah Pembelian
Dengan pembelian yang sudah terjadi maka individu berhak mennentukan tingkat kepuasan yang ia dapat setelah melakukan prosoes pembelian,bila individu sebagai konsumen terpuaskan maka ini menjadi hal positif bagi pemasaran merek atau produk yang telah terjual namun bila hasil kepuasan sangat mengecewakan maka dipastikan penjualan dari merek atau produk tersebut akan menurun.




Perilaku Konsumen adalah proses atau aktifitas dimana seseorang melakukan suatu pencarian, pemilihan dan pembelian serat pengevaluasian terhadap suatu produk atau jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginannya.

Setiap konsumen mempunyai perilaku yang berbeda- beda. ini merupakan hal- hal yang paling mendasar dalam membuat keputusan pembelian. Apabila harga barang dijual dengan harga yang rendah (low-involvement)maka proses pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang tang dijual dengan harga yang relatif mahal (high-involvement) maka proses pengambilan keputusan pun akan dilakukan dengan penuh pertimbangan.



Aplikasi Perilaku konsumen
Pemahaman yang baik terhadap perilau konsumen, dapat membantu seseorang untuk merancang beberapa hal, seperti :
1.      strategi pemasaran, misal : suatu perusahaan dapat menentukan kapan akan diadakan diskon jika mengetahui perilaku konsumen seperti apa sehingga tepat sasaran dan produk atau jasa yang ditawarkan akan laku dipasaran.
2.      membuat kebijakan publikmisal : dengan mengetahui bahwa konsumen akan banyak menggunakan moda transportasi pada saat hari raya maka pembuat keputusan akan dapat menentukan harga tiket transportasi pada hari raya tersebut.
3.      pemasaran sosialmisal : penyebaran ide dikalangan konsumen sehingga dengan demikian seseorang dapat menyebarkan ide dengan lebih cepat dan efektif.


 Pendekatan dalam menelti perilaku konsumen
Terdapat 3 pendekatan utama dalam melakukan penelitian terhadap perilaki konsumen, diantaranya :
1.      pendekatan interpretifpendekatan ini menggali secara mendalam perilaku konsumsi dan hal yang mendasarinya. Sistem pendekatan ini dilakukan dengan melakukan wawancara panjang dan focus group discussion untuk memahami apa makna sebuah produk dan jasa bagi konsumen dan apaapa yang dirasakan dan dialami konsumen setelah membeli dan menggunakannya.
2.      pendekatan tradisionalpendekatan ini didasari pada teori da metode ilmu psikologi kognitif, sosial dan behaviorial serta ilmu sosiologi yang bertujuan untuk mengembangkan teori dan metode untuk menjelaskan perilaku dan pembuatan keputusan konsumen. Sistem pendekatan ini dilakuka melalui eksperimen dan survey untuk menguji teori dan mencari pemahaman tentang bagaimana konsumen memproses informasi, membuat keputusan serta pengaruh lingkungan sosial terhadap perilaku konsumen.
3.      sains marketingyang didasari pada terori dari ilmu ekonomi dan statistika. Dilakukan dengan mengembangkan dan menguji coba model matematika berdasarkan hierarki kebutuhan manusia menurut Abraham Maslow.


Analisis Konsumen
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgC11cur94caare7ZMTLfBTjfZld0xtvxXKHGIyfjqGMyEhaY2LjTPU-tImlQUSFCrFBe4MkxEyH2WW7U4ri6fMkCR00XvjbXfEnmjSsKz2VmuwvfCNRluhlIxOI5rXJYtHqjwNJ9h34FCc/s640/Tipe_respons_afektif.jpg
Analisis konsumen adalah kerangka kerja yang digunakan marketer untuk meneliti, menganalisis dan memahami perilaku konsumen agar dapat menciptakan strategi pemasaran yang baik. Analisis konsumen terdiri dari 3 elemen, diantaranya :
1.      afeksi dan kognisi. Afeksi, mengarah kepada perasaan konsumen terhadap suatu kejadian. Sedangkan kognisi, mengacu kepada pemikiran konsumen.
2.      lingkungan sosial
3.      perilaku


Proses pengambilan keputusan pembelian ada lima tahap yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, pengevaluasian alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku setelah pembelian
Tetapi pada faktanya banyak orang melakukan suatu pembelian dengan pandangan dari masing individu terhadap suatu produk yang di nilai baik.
Pengenalan Kebutuhan
Suatu keadaan dimana individu merasa sangat membutuhkan sesuatu,missalkan makan,minum,dll. Sehingga individu tersebut memfokuskan keinginannya kepada sesuatu yang paling ia butuhkan
Hal ini juga dapat terjadi dengan adanya rangsangan eksternal, misalkan kita tertarik oleh mobil atau motor hasil pembicaraan dengan individu lain sehingga mendorong kita untuk ingin mempunyai mobil atau motor tersebut.
Pencarian Informasi
Individu yang mulai menentukan kebutuhannya biasanya di ikuti dengan proses pencarian informasi yang muncul dari rasa ingin lebih tau tentang apa yang ia butuhkan,dengan mencari sumber – sumber yang akurat . dari satu sember ke sumber yang lainnya sehingga muncul rasa percaya diri yang kuat untuk dapat mewujudkan apa yang ia inginni,dan bila situasi tidak atau belum memungkinkan kiranya individu tersebut harus menimpan dahulu ambisinya hingga saat dimana ia bisa mendapatkannya nanti.
Pengevaluasian Alternatif
Misalkan individu mendapat informasi dengan berbagai merek dan harga yang berfariasi,di pastikan hal ini akan mempengaruhi tingkat alternative yang akan diambil oleh individu tersebut
Keputusan Pembeli
Keputusan pembelian ini di ambil setelah individu mengevaluasi hasil dari pertimbangan alternative yang sudah sekiranya memenuhi apa yang dibutuhkan dengan situasi yang memungkinkan maka proses pembelian saat itu dapat di wujudkan.
Perilaku Setelah Pembelian
Dengan pembelian yang sudah terjadi maka individu berhak mennentukan tingkat kepuasan yang ia dapat setelah melakukan prosoes pembelian,bila individu sebagai konsumen terpuaskan maka ini menjadi hal positif bagi pemasaran merek atau produk yang telah terjual namun bila hasil kepuasan sangat mengecewakan maka dipastikan penjualan dari merek atau produk tersebut akan menurun.


Rabu, 25 April 2012

Negara dan Warga Negara dalam Sistem Kenegaraan di Indonesia


Negara dan Warga Negara Dalam Sistem Kenegaraan di Indonesia
1.      Proses Bangsa Yang Menegara
Proses bangsa yang menegara memberikan gambaran tentang bagimana terbentuknya bangsa dimana sekelompok manusia yang berada didalamnya merasa sebagai bagian dari bangsa. Bangsa yang berbudaya, artinya bangsa yang mau melaksanakan hubungan dengan penciptanya (Tuhan) disebut agama ; bangsa yang mau berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya disebut ekonomi; bangsa yang mau berhubungan dengan lingkungan sesama dan alam sekitarnya disebut sosial; bangsa yang mau berhubungan dengan kekuasaan disebut politik; bangsa yang mau hidup aman tenteram dan sejahtera dalam negara disebut pertahanan dan keamanan.
Di Indonesia proses menegara telah dimulai sejak Proklamasi 17 Agustus 1945, dan terjadinya Negara Indonesia merupakan suatu proses atau rangkaian tahap–tahapnya yang berkesinambungan. Secara ringkas, proses tersebut adalah sebagai berikut :
a. Perjuangan pergerakan Kemerdekaan Indonesia.
b. Proklamasi atau pintu gerbang kemerdekaan.
c. Keadaan bernegara yang nilai–nilai dasarnya ialah merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Bangsa Indonesia menerjemahkan secara terperinci perkembangan teori kenegaraan tentang terjadinya Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai berikut :
a. Perjuangan kemerdekaan.
b. Proklamasi
c. Adanya pemerintahan, wilayah dan bangsa
d. Pembangunan Negara Indonesia
e. Negara Indonesia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Proses bangsa yang menegara di Indonesia diawali adanya pengakuan yang sama atas kebenaran hakiki kesejarahan. Kebenaran hakiki dan kesejarahan yang dimaksud adalah :
a. Kebenaran yang berasal dari Tuhan pencipta alam semesta yakni; Ke-Esa-an Tuhan; Manusia harus beradab; Manusia harus bersatu; Manusia harus memiliki hubungan sosial dengan lainnya serta mempunyai nilai keadilan; Kekuasaan didunia adalah kekuasaan manusia.
b. Kesejarahan. Sejarah adalah salah satu dasar yang tidak dapat ditinggalkan karena merupakan bukti otentik sehingga kita akan mengetahui dan memahami proses terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai hasil perjuangan bangsa.
Pendidikan pendahuluan bela negara adalah kesamaan pandangan bagi landasan visional (wawasan nusantara) dan landasan konsepsional (ketahanan nasional) yang disampaikan melalui pendidikan, lingkungan pekerjaan dan lingkungan masyarakat.
2.      Pemahaman Hak Dan Kewajiban Warga Negara
a. Hak warga negara.
Hak–hak asasi manusia dan warga negara menurut UUD 1945 mencakup :
- Hak untuk menjadi warga negara (pasal 26)
- Hak atas kedudukan yang sama dalam hukum (pasal 27 ayat 1)
- Hak atas persamaan kedudukan dalam pemerintahan (pasal 27ayat 1)
- Hak atas penghidupan yang layak (pasal 27 ayat 2)
- Hak bela negara (pasal 27 ayat 3)
- Hak untuk hidup (pasal 28 A)
- Hak membentuk keluarga (pasal 28 B ayat 1)
- Hak atas kelangsungan hidup dan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi bagi anak (pasal 28 B ayat 2).
- Hak pemenuhan kebutuhan dasar (pasal 28 C ayat 1)
- Hak untuk memajukan diri (pasal 28 C ayat 2)
- Hak memperoleh keadilan hukum (pasal 28 d ayat 1)
- Hak untuk bekerja dan imbalan yang adil (pasal 28 D ayat 2)
- Hak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan (pasal 28 D ayat 3)
- Hak atas status kewarganegaraan (pasal 28 D ayat 4)
- Kebebasan memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya serta berhak kembali (pasal 28 E ayat 1).
- Hak atas kebebasan menyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap sesuai denga hati nuraninya (pasal 28 E ayat 2)
- Hak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat (pasal 28 E ayat 3)
- Hak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi (pasal 28 F)
- Hak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat dan harta benda (pasal 28 G ayat 1)
- Hak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat dan martabat manusia (pasal 28 G ayat 2)
- Hak memperoleh suaka politik dari negara lain (pasal 28 G ayat 2)
- Hak hidup sejahtera lahir dan batin (pasal 28 H ayat 1)
- Hak mendapat kemudahan dan memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama (pasal 28 H ayat 2)
- Hak atas jaminan sosial (pasal 28 H ayat 3)
- Hak milik pribadi (pasal 28 H ayat 4)
- Hak untuk tidak diperbudak (pasal 28 I ayat 1)
- Hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut (pasal 28 I ayat 1)
- Hak bebas dari perlakuan diskriminatif (pasal 28 I ayat 2)
- Hak atas identitas budaya (pasal 28 I ayat 3)
- Hak kemerdekaan berserikat, berkumpul, mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tulisan (pasal 28)
- Hak atas kebebasan beragama (pasal 29)
- Hak pertahanan dan keamanan negara (pasal 30 ayat 1)
- Hak mendapat pendidikan (pasal 31 ayat 1).
2. b. Kewajiban warga negara antara lain :
- Melaksanakan aturan hukum.
- Menghargai hak orang lain.
- Memiliki informasi dan perhatian terhadap kebutuhan–kebutuhan masyarakatnya.
-Melakukan kontrol terhadap para pemimpin dalam melakukan tugas– tugasnya
- Melakukan komuniksai dengan para wakil di sekolah, pemerintah lokal dan pemerintah nasional.
- Membayar pajak
- Menjadi saksi di pengadilan
- Bersedia untuk mengikuti wajib militer dan lain–lain.
c. Tanggung jawab warga negara
Tanggung jawab warga negara merupakan pelaksanaan hak (right) dan kewajiban (duty) sebagai warga negara dan bersedia menanggung akibat atas pelaksanaannya tersebut.
Bentuk tanggung jawab warga negara :
- Mewujudkan kepentingan nasional
- Ikut terlibat dalam memecahkan masalah–masalah bangsa
- Mengembangkan kehidupan masyarakat ke depan (lingkungan kelembagaan)
- Memelihara dan memperbaiki demokrasi.
d. Peran warga negara
- Ikut berpartisipasi untuk mempengaruhi setiap proses pembuatan dan pelaksanaan kebijaksanaan publik oleh para pejabat atau lembaga–lembaga negara.
- Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan.
- Berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional.
- Memberikan bantuan sosial, memberikan rehabilitasi sosial, melakukan pembinaan kepada fakir miskin.
- Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.
- Mengembangkan IPTEK yang dilandasi iman dan takwa.
- Menciptakan kerukunan umat beragama.
- Ikut serta memajukan pendidikan nasional.
- Merubah budaya negatif yang dapat menghambat kemajuan bangsa.
- Memelihara nilai–nilai positif (hidup rukun, gotong royong, dll).
- Mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara.
- Menjaga keselamatan bangsa dari segala macam ancaman.

Pemahaman Tentang Demokrasi dan Klasifikasi Sistem Pemerintahan
- DEMOKRASI DAPAT DIPANDANG SEBAGAI SUATU MEKANISME DAN DISAMPING ITU DAPAT KITA ANGGAP SEBAGAI CITA-CITA SUATU HIDUP BERKELOMPOK YANG MENUMBUHKAN SIFAT DEMOKRATIK YANG DI DALAM UUD 1945 DISEBUT KERAKYATAN.

- SEBAGAI SUATU MEKANISME ATAU SISTEM HIDUP BERKELOMPOK, DAPAT DIKATAKAN BAHWA DEMOKRASI ADALAH SUATU POLA HIDUP BERKELOMPOK DI DALAM ORGANISASI NEGARA, YANG SESUAI DENGAN KEINGINAN ORANG-ORANG YANG HIDUP BERKELOMPOK TERSEBUT.
- KEINGINAN ORANG-ORANG (DEMOS) YANG BERKELOMPOK TERSEBUT DITENTUKAN OLEH PANDANGAN HIDUP BANGSA (WELTANSCHAUUNG), FALSAFAH HIDUP BANGSA (FILOSOFICHE GRONDSLAG) DAN IDEOLOGI BANGSA YANG BERSANGKUTAN.
DEMOKRASI YANG DIANUT DI INDONESIA, YAITU :
-DEMOKRASI BERDASARKAN PANCASILA :
BEBERAPA NILAI POKOK DARI DEMOKRASI KONSTITUSIONAL CUKUP JELAS TERSIRAT DI DALAM UUD 1945.

CORAK KHAS DEMOKRASI INDONESIA, YAITU :

- KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAH KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN.
- DEMOKRASI KONSTITUSIONIL

Klasifikasi sistem pemerintahan

- Sistem kepartaian dikenal adanya tiga sistem kepartaian, yaitu sistem
multi partai (poliparty system), sistem dua partai (biparty system),
dan sistem satu partai (monoparty system).

- Sistem pengisian jabatan pemegang kekuasaan negara.

- Hubungan antar pemegang kekuasaan negara, terutama antara eksekutif
dan legislatif.

Mengenai model sistem pemerintahan negara, ada empat macam,
yaitu :

- Sistem pemerintahan diktator (borjuis dan proletar)
- Sistem pemerintahan parlementer
- Sistem pemrintahan presidential
- Sistem pemerintahan campuran

Prinsip Dasar Pemerintahan Republik Indonesia

Prinsip dasar sistem pemerintahan Indonesia yang terdapat dalam UUD 1945
adalah bahwa Indonesia ialah negara yang berdasar atas hukum (rechtstaat),
sistem konstitusi, kekuasaan negara yang tertinggi di tangan MPR, Presiden
adalah penyelenggara pemerintah negara yang tertinggi dibawah Majelis,
Presiden tidak bertanggungjawab kepada DPR, menteri negara ialah pembantu
Presiden, menteri negara tidak bertanggungjawab kepada DPR, dan kekuasaan
kepala negara tidak tak terbatas.
Dalam menjalankan tugasnya, Presiden dibantu oleh badan pelaksana
Pemerintahan yang berdasarkan tugas dan fungsi dibagi menjadi :
a. Departemen beserta aparat dibawahnya.
b. Lembaga pemerintahan bukan departemen.
c. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Sedangkan pembagian berdasarkan kewilayahannya dan tingkat
pemerintahan adalah :
1. Pemerintah Pusat,
2. Pemerintah Wilayah
3. Pemerintah Daerah



Kumpulan Referensi

http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-makalah-tentang/analisis-nasionalisme-negara-bangsa-dan-kewarganegaraan-dan-pemikiran-
http://organisasi.org/arti-definisi-pengertian-negara-dan-fungsi-negara-pendidikan-kew
http://id.wikipedia.org/wiki/Negara
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2006/10/28/o2.htm
http://amiedewi22.blogspot.com/2012/03/negara-dan-warga-negara-dalam-sistem.html